Selasa, 03 April 2012
Selasa, 13 Maret 2012
Minggu, 11 Maret 2012
Rabu, 07 Maret 2012
Rabu, 22 Februari 2012
Tuhan, Kami & Persib
February 7, 2012 / just_moy /
Penulis: Muhammad Rijal Badru Salim – @zalrijal
Karena Tuhan, kami (&) Persib orang tua-ku mengernyitkan dahi!Awalnya ibu saya yang menemukan Tuhan,
Kemudian sepertinya ada obrolan kecil dengan bapa.
Selepas solat maghrib tepat di ruang tamu dia menunjukan baju dan stiker koleksiku bertuliskan “TUHAN KAMI PERSIB”. Apa-apaan ini, Zal?dengan dahi mengkerut, bersama kharismanya bapa terhormat menanya.
Ooooh, itu toh? !@#$%^&*)(*&^%$#@!^$^ sempat bingung menjelaskanya!
Sebenarnya tulisan di stiker itu “Tuhan Kami (&) Persib. Hanya saja tanda (&) memang agak samar sehingga nampak TUHAN KAMI PERSIB.
Kemudian sepertinya ada obrolan kecil dengan bapa.
Selepas solat maghrib tepat di ruang tamu dia menunjukan baju dan stiker koleksiku bertuliskan “TUHAN KAMI PERSIB”. Apa-apaan ini, Zal?dengan dahi mengkerut, bersama kharismanya bapa terhormat menanya.
Ooooh, itu toh? !@#$%^&*)(*&^%$#@!^$^ sempat bingung menjelaskanya!
Sebenarnya tulisan di stiker itu “Tuhan Kami (&) Persib. Hanya saja tanda (&) memang agak samar sehingga nampak TUHAN KAMI PERSIB.
Saya cinta Persib, Saya Mau Persib Juara! Singkat penuh harap jawab saya ketika itu.
Ada beberapa nilai yang terkandung dalam
tulisan yang menjadi jargon utama persahabatan kita sebagai mahasiswa
di salah satu universitas berlabelkan Islam yang secara bersama-sama kita cinta PERSIB, kita ingin PERSIB juara. Nilai
historis, nilai teleologis dan nilai filosofis terkandung di dalamnya
melalui pemaknaan yang melenyapkan geramnya orang tua yang sempat
menyangka Tuhan kami Persib.
Nilai Historis
Rabu, 01 Februari 2012
Rabu, 25 Januari 2012
Inter Bekuk Lazio
Kemenangan ini membuat Inter naik ke posisi empat mengusur Lazio dengan keunggulan dua poin dari rivalnya itu. Inter masih terpaut enam angka dari pemuncak klasemen Juventus.
Inter mengawali laga dengan buruk dan nyaris tertinggal pada menit ke-14 ketika Lucio melakukan blunder. Beruntung bagi Inter kerena tembakan Tommaso Rocchi masih membentur tiang gawang.
Saat laga berjalan setengah jam, Rocchi akhirnya bisa membawa Lazio memimpin ketika tendangan rendahnya gagal dijangkau kiper Inter Julio Cesar.
Keunggulan ini tidak bisa dipertahankan dengan baik oleh Lazio. Semenit sebelum turun minum, Diego Milito bisa menyamakan skor setelah melakukan kerja sama dengan kompatriotnya asal Argentina Ricky Alvarez.
Inter sukses berbalik unggul pada menit 63. Kesalahan pemain belakang Lazio memudahkan Giampaolo Pazzini untuk memperdaya kiper Federico Marchetti dengan tendangan lob.
Langganan:
Postingan (Atom)